Panduan Solo Traveling Antiribet Untuk Pemula
Lensa Dunia - Panduan Solo Traveling Antiribet Untuk Pemula, Traveling tidak selamanya sama pada jalan dengan keluarga atau rekan-rekan. Ini dapat dilaksanakan sendiri atau dikenali dengan panduan solo traveling. Jadi solo pelancong ada asyiknya , lho. Tak perlu bersepakat untuk tentukan tujuan atau menyamakan waktu antara pribadi jadi kelebihannya. Berminat untuk coba? Yok, dalami beberapa tips menjadi solo pelancong.
Panduan Solo Traveling Antiribet Untuk Pemula
Dengan jadi solo pelancong, dapat mengetahui kekuatan diri untuk menangani segara halangan yang terjadi saat di perjalanan. Berikut sejumlah point yang perlu jadi perhatian, tulis ya!
- Yakinkan Fasilitas Aman
Sebagai solo pelancong, persoalan pertama kali yang harus dipersiapkan ialah fasilitas. Ini alias tempat pemondokan yang nyaman dan aman. Lain perihal bila melancong dengan beberapa rekan atau mungkin dengan pasangan. Berlibur sendiri memerlukan keamanan extra, lho. Tentukan pemondokan dengan ulasan yang bagus, ya. Yakinkan lokasi pemondokan aman yang ingin jalan ke mana saja seorang diri.
Baca Juga :
- Penyiapan Gagasan Perjalanan
Meskipun melancong sebagai solo pelancong, tidak berarti bebas ke mana saja seenaknya tanpa penyiapan. Panduan solo traveling seterusnya ini dengan membuat beberapa tujuan perjalanan (itinerary). Ini termasuk sangatlah penting untuk dilaksanakan. Janganlah sampai di wilayah arah justru kebingungan ingin ke mana, ya! Terlihat kebingungan saat sendirian di wilayah yang asing akan beresiko terjadi perlakuan kriminil . Maka, atur itinerary sebagus mungkin ya.
- Mencari Tahu Akses Transportasi
Beralih dari 1 tujuan ke arah tempat yang lain perlu model transportasi yang efektif. Oleh karena itu, perlu cari info angkutan umum yang gampang dicapai dan dihandalkan. Bila memakai bis atau MRT, harus ketahui agenda keberangkatan sehari-harinya. Begitupun batasan jam operasional bila benar ada. Tulis semua di buku catatan kecil supaya tidak ada informasi yang terlewatkan.
- Membawa Obat-Obatan
Pergi ke arah tempat yang belum didatangi awalnya, memang perlu nyali yang tinggi. Apa lagi bila ke luar negeri sendiri, bukan Tidak ada yang dapat menangani permasalahan kesehatan saat diperjalanan selainnya diri kita. Oleh karena itu, bawa bekal beberapa obat sedetail mungkin. Dimulai dari vitamin, obat pusing, cream penurun ngilu, sampai parasetamol. Untuk yang mempunyai kisah alergi, janganlah sampai lupa bawa obat antihistamin, ya.
- Pakai Feature Morning Call
Panduan solo traveling ini kerap kali terlewatkan, lho! Jika terhitung orang yang susah bangun pagi, waktunya untuk memakai sarana morning call di hotel. Apa lagi bila ingin memburu pertunjukan rekreasi yang mewajibkan bangun pagi. Bersiap-sedia eksplor wilayah arah saat pagi hari dapat mengoptimalkan waktu saat liburan sendiri.
- Hubungan dengan Warga Lokal
Saat jadi solo pelancong, tentu tidak punyai pasangan untuk share narasi. Nach, ini waktunya untuk mendekat dengan warga lokal. Berlakulah hangat dan ramah dengan orang sekeliling, ya. Dengan semacam itu, akan gampang diterima. Bahkan juga sering mereka akan menolong bila kita alami kesusahan. Share narasi sekitar kebudayaan dan pola hidup warga lokal juga dapat dilaksanakan. Ini jadi pengetahuan baru yang dapat bagi ke keluarga atau teman dekat nanti.
- Membawa Uang Lebih
Satu kali lagi, jadi solo pelancong perlu persiapan dalam menangani permasalahan apa saja diperjalanan sendirian Karena itu, bawa uang extra sekedar untuk mengantisipasi. Sebetulnya bisa jadi membawa uang cocok dan berlibur dengan style backpacker. Tetapi kita tidak ketahui hal apa yang hendak terjadi, kan? Bawa uang kontan seperlunya, bekasnya dapat alihkan di ATM atau memakai kartu credit.
- Dokumentasi Tidak Boleh Lupa
Karena pergi sendirian, janganlah sampai lupakan sesion dokumentasi, ya. Panduan solo traveling ini berlaku untuk lakukan perjalanan sendirian atau dengan rekan-rekan. Dokumentasikan tiap peristiwa saat berlibur kelak, khususnya di lokasi yang demikian iconic. Susah ambil photo? dapat minta kontribusi seseorang atau pelancong tanpa rasa malu, ya.
- Kuliner Makanan Ciri Khas
Asyik berlibur dan berfoto kerap kali lupakan untuk mencicip makanan ciri khas satu tempat. Nach, dapat coba beragam makanan yang populer pada tempat itu. Misalkan saja di Jawa tengah, makanan ciri khas Yogyakarta yang harus dicoba ialah gudeg. Walau ini dapat ditemui di Jakarta, rasa dan teksturnya pasti masih kalah dari yang asli.
- Gunakan Perkembangan Tehnologi
Silahkan gunakan beragam feature bagus yang berada di handphone atau handphone punyamu. Misalkan dengan menggunakan ojek online atau untuk bayar makanan secara cashless. Di jaman kekinian ini, tehnologi akan membuat hidup kita makin ringkas. Apa lagi bila berlibur sendirian, pasti ini benar-benar bermanfaat sekali, lho.
- Check Ulangi Document Penting
Yok, periksa lagi beberapa document penting untuk dibawa ketika berlibur sendirian! Dimulai dari KTP, paspor, ticket perjalanan, atau kartu kamar pemondokan. Teratur memeriksa semua document penting ini akan kurangi kita dari keteledoran. Apa lagi bila pergi seorang diri, tidak ada yang mengingati selainnya diri kita, kan?
- Tulis Nomor Penting
Janganlah sampai berlibur sendirian kita membuat cemas orang rumah, ya. Saat sebelum melancong, silahkan tulis nomor genting yang dapat dikontak pada kondisi tertekan. Dapat pasangan, keluarga, teman dekat atau rekan. Bikinlah perincian nomor genting yang gampang dicapai di telephone kita individu. Hingga, ini dapat gampang diketemukan untuk dikontak setiap saat.
- Patuhi Prokes
Ingat, walau berlibur ketika wabah COVID-19, masih tetap ikuti ketentuan kesehatan (prokes)! Teruslah menggunakan masker dan jaga jarak antara sama-sama. Yakinkan sudah penuhi vaksinasi komplet untuk menahan paparan virus Corona. Yok, selekasnya tulis panduan solo traveling di atas untuk penyiapan berlibur.
Komentar
Posting Komentar